MY POETRY : PERASAANKU

Perasaanku

Malam ini aku terbangun dari tempat tidurku

Kulihat jam yang terpajang di dinding kamarku

Ah, jam 12 tepat tengah malam

Kepalaku terasa berat

Seperti ada palu yang mendarat

Ku coba melangkahkan kaki keluar kamar

lalu Ku seduh kopi

Dan ku sulut rokok batanganku ini

ku nikmati sepinya malam

Bersama Sang rembulan yang juga sendiri

Ah, Cepat sekali waktu berlalu

rasanya baru tadi aku dan dia bertemu

Tapi sayang pertemuan  itu tetap semu sama seperti dulu

Karna pencitraan image mu dan image ku yang memang harus seperti itu

Hey, Apakah kau masih ingat tiga tahun yang lalu

di pertemuan kelas sore itu

Aku dengan wajah innocentku memperkenalkan diriku

Dan kau dengan senyum malu-malu menyambut perkenalanku

Hahahaha, tapi waktu itu sudah lama berlalu

Kau selalu sibuk dengan duniamu

dan akupun juga sibuk dengan duniaku

hingga akhirnya kita hanya jadi  sebatas teman

yang saling melempar senyum saat berpapasan

Tapi aku tahu kau memperhatikanku dibelakang

Saat aku melakukan hal-hal konyolku

atau saat aku melalukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan

Aku tahu Kau pernah melemparkan senyum saat menatapku

Hanya saja aku acuh tak acuh

Aku membohongi hatiku dengan eksperesi wajahku

Tapi jujur  Aku tak dapat memungkiri perasaanku

Aku merasa begitu senang saat kau menatapku

Atau saat kau menyapaku

Di perpustakaan

Universitas pagi itu

Tapi sekali lagi kita memang berbeda tak pernah sama

Kau dan aku selalu sibuk setiap waktu

dari siswa hingga mahasiswa

kau sibuk dengan Sastramu dan aku sibuk dengan Codingku

Bagaimana bisa sastra dan coding menyatu

jika memang tidak pernah ditakdirkan untuk bertemu!!!!!

Dan bagaimana bisa aku dan kamu bersatu

Jika aku tetap berpegang teguh

Aku tidak mungkin memulai lebih dulu

mengutarakan perasaan yang membelenggu diriku

Tapi jika aku menyimpanya setiap waktu

Penyesalan itu selalu bersamaku!!!!

Senin 10-04-2015

Penggagummu

Sejak SMA sampai Mahasiswa