Confession Of Andrew Story

Hari itu ku rasakan kebosanan yang luar biasa pada diriku

Duduk diruang tamu dengan layar monitor yang masih menyala didepanku

Sedetik kemudian notifikasi darinya terlihat dilayar smartphoneku

Hahahahaha, dia selalu saja bisa membuatku bertanya-tanya

Mempertanyakan sesuatu yang aku sendiri juga tak pernah tahu pasti jawabannya

Entah kenapa sempat terlintas ide dikepalaku yang membuatku tersipu malu

Ah, aku ingin mengajaknya keluar entahlah mungkin jalan-jalan ke suatu tempat

Atau makan-makan atau mencari hal-hal baru

Setelah sekian lama aku jarang mengajak seseorang untuk jalan berdua ataupun berbagi cerita

Singkat cerita dia menerimanya

Wkwkwkwk, tapi sayang membatalkannya di Hari H karna ada sesuatu yang lebih mendesak dan penting

Ehm, sayangnya aku bukan tipe orang yang mudah menyerah

Beberapa kali aku mengajaknya untuk keluar

Mencari makan atau sekedar ya menghilangkan rasa bosan

Dan beberapa kali juga penolakan datang darinya

Hingga akhirnya hari itu tiba

Dia menerima tawaranku untuk ya sekedar makan  dan berbagi cerita

Aku memilih outfit yang berbeda hari itu

Sempat kulihat diriku dicermin sebelum berangkat

Am I looks like weird people? batinku dalam hati

Kukancingkan kemejaku, kurapikan rambutku dan sedikit kupoles wajahku

Aku imut juga kataku dalam hati seraya melangkah pergi

Kupesan taxi dengan sangat buru-buru karna ternyata dia sudah sampai disana lebih dulu

Diperjalananpun cukup menyenangkan supirnya banyak bercerita tentang saat-saat beliau masih kuliah

Dan berhasil membuatku tertawa menghilangkan rasa tegang yang ada dalam pikiran

Aku tiba dengan sedikit terlambat dan sepertinya outfit yang kupakai tidak tepat

Sekejab kemudian Aku sudah duduk  didepannya

Sempat aku sedikit grogi

karna ini pertama kali bisa duduk semeja berdua dengan seseorang

yang cukup menarik menurutku pribadi

setelah 20 tahun lamanya ternyata seperti ini ya rasanya duduk berdua dengan pribadi yang cukup menarik

seperti di film-film atau novel-novel romantis yang pernah aku baca

bedanya yang diceritakan difilm-film atau novel-novel mereka duduk berdua sebagai kekasih

dan kami duduk berdua sebagai teman yang memperbincangkan banyak hal

tentang feminisme, self accepted, reality in society dan teori-teori yang ada dibuku yang jelas tidak akan pernah diajarkan dijurusan kuliahku ataupun dijenjang sekolahku yang dulu-dulu.

dia mengatakan styleku persis “Korean people”

ingin sekali aku tertawa “menonton drama atau film korea saja belum pernah bagaimana bisa dia bilang styleku mirip orang korea hahahaha”

itu cara memuji yang cukup unik dan lucu lho menurutku

dan juga cara dia mengejekku

bagaimana bisa kamu memakai sandal ibumu kesini?

Style sudah ok tapi sandal kok gk ok wkwkwkwk

Ya, itu karna ada something dan terpaksa  juga

aku harus meminjam sandalnya untuk pergi kekamar mandi belakang

jujur aku malu tapi itu lucu btw

hahahaha, juga sebenarnya  aku bukan tipe orang banyak bicara

Aku tipe pribadi yang suka mendengarkan orang lain bicara

Mencatatnya lalu kemudian mempelajarinya

Dan kadang akupun sedikit sulit menyampaikan pendapatku aku hanya akan mendebat pendapat ketika itu sudah benar-benar menggangu pemikiranku

Hahahahaha, tapi dengan dia entah kenapa rasanya sedikit berbeda

menyenangkan sekali mendengarkan dia berbicara

Aku tidak merasa digurui sama sekali tapi aku merasa diajak belajar untuk mengenal suatu hal lebih dalam

Andai saja dosenku seperti dirinya mau 24 jam dia bicara pun

Aku pasti setia mendengarkannya

Karna cara penyampaian dia saat mengajakku berbicara dan menyampaikan sebuah ilmu sangat-sangat menarik dan sangat mudah kuterima.

Satu kata darinya yang sangat berkesan hari itu “Jadilah kaya karna orang 
yang mempunyai nilai ekonomis tidak akan pernah dipandang sebelah mata dalam masyarakat kita”

Sayangnya waktu cepat berlalu dan tak terasa berjam-jam kita duduk-duduk membicarakan hal-hal tertentu juga menertawakan hal-hal bodoh yang kuperbuat lol wkwkwkwk  :D

Setelahnya kami keluar dari cafe tempat kami berdiskusi tadi

Dia sempat menawarkan tumpangan mengantarku pulang

Jujur saja aku malu ya aku ada sedikit masalah dengan itu

Tapi akhirnya aku iyakan saja saat dia mengantarku pulang

Dan kau tahu, dia mengajakku melihat sisi lain Surabaya yang indah

Aku sedikit kagum karna sempat asing dengan kota kelahiranku

Lantaran aku bukan orang yang suka pergi hang out bersama teman-teman 
ataupun membuang waktu untuk hal-hal yang menurutku pada akhirnya tidak berguna

Aku lebih sering menghabiskan waktuku dikampus untuk mengerjakan tugas atau proyek dengan teman-temanku ikut organisasi kampus ataupun seminar-seminar yang cukup menarik dikampus ataupun menghabiskan waktuku dirumah untuk beristirahat setelah capek dengan menghadapi rutinitas yang cukup menguras energi

Dia adalah orang yang pertama kali setelah ayahku
 yang mengajakku melihat sisi lain Surabaya yang indah dimalam hari  
dengan kendaraan pribadinya

Walaupun sedikit ada kecelakaan

Tapi dia benar-benar mengantarkanku selamat sampai tujuan

Menyenangkan bisa menghabiskan waktu beberapa jam dengan dia

Thx buddy for a few hours tonight

-Surabaya, Monday 25 June 2018-