Sedikit Cuitan
Saya sudah mati sejak lama sekali. Semenjak tuntutan hidup mencekik menjadi-jadi. Saya terpaksa menjadi seorang yang tidak saya ingini demi menutupi segala hal yang mungkin orang lain sedikit sulit untuk mengerti. Rasa-rasanya hidup ini tidak berarti. Tidak bisa dinikmati. Buruk dan tak mampu saya kagumi. Namun, akhirnya saya menyadari. Menjadi bahagia itu susahnya luar biasa, lantas kenangan bahagia yang terekam rupanya juga susah luar biasa untuk dilupa. Skenario yang terjadi atas manusia memang tidak ada yang sempurna. Lakon-lakon yang kita mainkan juga tidak selalu peran utama. Tetapi bukankah ketidaksempurnaan itu yang membuat kita punya banyak cerita yang kita simpan dalam kepala? Membuat hidup yang kita benci ini jadi unik dan berharga. Seumpama reinkarnasi betulan ada, saya juga masih tergoda lahir kembali menjadi seorang individu yang sesuai didalam masyarakat yang masih menganut sistem patriarki, menjadi individu yang kaya raya. Muda dan bisa foya-foya....