Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

The Pressure

Nalarku kian hari kian tak waras Kutumpuk semua buku dan  kertas-kertas di meja tugas Dengan mata terkantuk-kantuk  aku dituntut harus bergegas Kuketikan semua dilayar laptopku yang telah panas Karna banyaknya file dan hal yang kontras Hftttt, Aku lelah untuk terus berpura-pura seakan semuanya baik-baik saja. Tiap malam aku ingin berteriak sekencang-kencangnya hingga tenggorokan lepas dari sendi-sendinya, tapi apa guna? Ingin rasanya aku mengakhiri semuanya, terjun dari lantai 10  atau lantai 8 dan besoknya namaku akan terpampang di media. Orang gila yang depresi dan frustasi telah kehilangan nyawanya bla bla bla dan sebagainya. Aku berani taruhan pasti banyak yang mencela dan menghina, sudah gk bersyukur dikasih hidup milih mati dasar penghuni neraka. Pasti ada kalimat serupa yg ditunjukan ke individu yg memilih jalan yang sama tapi mungkin tidak sedikit juga yg bersimpati karna beban hidup seseorang dan kerumitannya kita tidak pernah tahu, bukankah hati manusia itu rumi...

My Question

Dunia tidak pernah siap dengan perbedaan, dan begitulah kenyataannya, seseorang dapat dinilai dari bagaimana dia berpakaian atau dari bagaimana cara dia berpenampilan dan yang berbeda tidak layak untuk memiliki tempat tinggal atau yang lebih buruk yang berbeda bisa saja dimusnahkan dan dipukul rata supaya terlihat sama! Mungkin, Manusia selalu menunggu jatuhnya korban untuk dapat belajar, atau tidak sama sekali. keegoisan menguasai kepala manusia dalam setiap peradaban. "Keadilan hanya ada di langit, dan dunia adalah topeng" Itu yang dikatakan Soe Hok Gie, benarkah jika manusia tidak dapat hidup dalam perbedaan, lalu untuk apa sebenarnya perbedaan? apakah hanya untuk sebuah tanda? atau sebuah tolak ukur? Atau hanya sebuah kosa kata pemanis saja? terlalu banyak teriakan dan pertanyaan dalam kepala saya. Waktu itu sayapun melihat bagaimana kawan saya yang berbeda dia dicaci maki, dibully, diteriaki sana sini, dipukuli, seolah-olah dia dianggap bukan manusia lagi. Setelahnya kud...