Sampai kapan
Gravitasi bumi masih sama, sembilan koma sembilan meter per sekon kuadrat,
ketika aku menemukan kegiatan yang jauh lebih memikat.
Menarikku dengan kuat.
Layar komputerku masih menyala, mengamati segala status update'an mu beberapa menit yang lalu. Kulihat kau tertawa didalam fotomu
ah sepertinya kau telah berhasil dalam keorganisasian yang kamu ikuti.
Aku turut senang meski selama ini mengamatimu dalam diam.
Tiap malam aku mengulang skenario impian
jika saja aku berkesempatan bertemu denganmu, Menggegam tanganmu dan mengatakan
"aku menyukaimu sejak lama"
Ah, Aku selalu berharap bisa menghabiskan waktku setiap malam bersamamu.
Tanpa Kau tak sadar ataupun jika kau sadar mungkin kau pura-pura tidak tahu.kita berada dalam satu grup obrolan yang sama, tak sadar jika aku selalu mengamati setiap informasi yang kau beri. Menjadi pengintai paling setia, menjadi penguntit yang sedikit sulit. Setiap kali kau muncul, aku sekuat tenaga menahan diri agar tak memberikan komentar dan memilih diam sembari terus bersabar mengintai mencari waktu yang tepat untuk memulai.
Beberapa menit berlalu, tidak ada tanda-tanda lagi kau akan muncul dalam ruang chat.
Untuk terakhir kali sebelum esok eksekusi, aku periksa lagi
segala yang berkenaan denganmu—pujaan hatiku.
Esok, kau berencana tiba sebelum tengah hari. Mengenakan pakaian formal dengan atasan jas warna hitam beserta dasi kupu-kupu yang akan membuatmu tampak semakin tampan, Wajahmu yang sudah beberapa bulan terakhir ini melekat dalam pikiran tentu saja dengan mudah pasti dapat kutemukan.
Tapi, Sayang
Kau tidak masuk kriteria.
Pria yang diharapkan, bukan orang yang kaku dan hanya duduk diam dibalik layar mengetikan deretan kode yang hanya dia sendiri yang paham.
Macho, gagah tampan
Orang seperti itu yang dia idamkan bukan orang yang setengah-setengah, apalagi ada diantara keduanya yang lebih parah tidak sadar diri pula.
Pada akhirnya kau memilih bungkam
Mengamatinya dalam diam
Dan akhirnya kau paham
Bahwa tidak semua cinta harus tersampaikan
Ada beberapa yang harus tetap kau simpan entah sampai kapan.
Komentar
Posting Komentar