Simple Things
Ada hal-hal yang tidak pernah bisa dijelaskan dengan kata bahkan kalimat.
Huruf seakan enggan menunjukkan fungsinya sebagaimana ia ada.
Contohnya saat kita merasa sebagai dua manusia yang memiliki keterikatan,
padahal semua hanyalah fana.
Satu lagi saat kita sama-sama merasa berbeda dari yang lain.
Kita sering berdiskusi mengapa codingan ini bisa error,
mengapa data ini tidak bisa masuk ke database ataupun dalam hal-hal sederhana saja kau menawariku mau makan mie ayam atau bakso, tentu saja aku memilih bakso karna aku tidak sebegitu suka ayam.
Bahkan dengan argumenmu yang menyatakan bahwa ceker ayam menurutmu sangat enak,
Sedang aku tak habis-habisnya mengejekmu perihal ayam yang tak pernah memakai alas kaki.
Dari awal sebenarnya kita sudah tau akan seperti apa hubungan ini.
Tapi dengan waktu yang terus berbisik indah,
kita seolah menutup kenyataan dan melawan realita.
Seperti aku yang juga tidak terlalu perduli dan setiap hari menolak sakit hati.
Tetap saja pada akhirnya kita berada di tengah jalan, tidak tahu akan kemana arah semua ini.
Karena selalu melawan realita. Dan menggagapnya biasa saja
walaupun kau tidak akan pernah bisa mengingkarinya sayang
"Bahwa orang yang kau cintai terjebak dalam dua paras yang berbeda
yang akan terus membuat orang mempertanyakannya".
Kenapa?
-Diketik Kembali Dengan Beberapa Perubahan-
Komentar
Posting Komentar