Story From U



Sore ini tak ada yang lebih aku hindari ketimbang waktu. Dengan layar monitor yang masih menyala didepanku, ah tak terasa sudah beberapa jam berlalu aku masih saja betah duduk disini ditemani deretan barisan kode yang belum juga selesai.


Beberapa menit kemudian ponselku bergetar ah sepertinya ada notifikasi masuk darimu, seperti biasa kamu menanyakan kabarku juga studyku. Monoton sekali sayang pertanyaanmu. Sempat terlintas pikiran iseng dikepalaku aku ingin sedikit

bermain-main denganmu sayang

Dengan isengnya aku meminta emailmu semoga rencanaku sesuai "doaku dalam hati saat itu" dan foila, kau memberiku alamat emailmu sempat  terlihat juga kau khawatir  didalam pesan singkatmu, tenanglah sayang aku tidak akan mengirimimu virus, trojan, malware ataupun

program-program jahat yang merusak aku tidak sejahat itu sayang.

Aku ingin menyatakan perasaan padamu tapi bukan dalam bentuk coklat, 

bunga, puisi, video, film ataupun kado-kado lucu itu terlalu monoton 
membosankan bagiku sayang.

Kubuka aplikasi editor dilaptopku dengan percaya dirinya ku ketikan source kode HTML dengan sedikit modifikasi supaya terlihat lebih menarik, mungkin p
rogrammer-programmer yang sudah Pro diluar sana menyebutnya sebagai  "Script Deface romantis" sayang.

Akhirnya selesai juga kukirimkan file berekstensi HTML itu ke emailmu sembari membalas pesanmu dan dengan percaya dirinya ku ketikan

"u will surprised sayang" hahaha betul-betul amatiran.

Sejam, dua jam, tiga jam tidak ada balasan darimu. Seharian aku menunggu balasan pesanmu  ternyata baru besoknya kamu membalas pesanku sempat aku menyesal karna menyatakan perasaan padamu disisi lain kau tahu sayang "aku tidak profesional sebagai temanmu"

Tapi ketika ku baca lagi pesanmu ah syukurlah kau tidak marah atas apa yg kukirim. tapi jujur aku ingin mengetahui lebih jauh tentang bagaimana perasaanmu saat aku menyatakan perasaanku  walaupun tidak secara verbal aku mengungkapkannya sayang.

Ternyata kamu orang yang menarik sayang secara pribadi kau sudah bisa masuk kriteria kekasih idamanku walaupun ah kata orang rupa itu hanya pelengkap saja sayang.

"kalau kau mencintai rupa lalu bagaimana caramu mencintai tuhan yang tidak berupa" ya tapi kita sedang tidak membahas itu sekarang sayang.

Kau tahu sayang ada yang sedikit mengganjal di hatiku,

Katamu kamu B aja dan entah kenapa kamu justru memberikanku opsi lain,
Terserah kamu mengagapku apa teman ta? Lebih ta? Aku gk masalah. Ah, kamu tahu itu sangat menarik sayang diantara banyaknya orang yang pernah kugoda kamu adalah orang pertama yang terbuka.

Tapi sayang ada sedikit perasaan gengsi dan perasaan menyesal didalam diriku aku menyesal bahwa sebagai temanmu sejak lama tidak selayaknya atau tidak seharusnya aku menyatakan perasaanku secara iseng-iseng padamu sayang. Mungkin juga bisa dikatakan aku mengkhianati pertemanan kita, itulah sebab aku juga mengatakan aku B aja dan tidak pernah bisa menjawab opsi pertanyaanmu, maafkan aku sayang.


Kau tahu sayang aku sempat meminta pendapat ke teman dekat yg selalu duduk denganmu dulu

Ah, saat itu selalu saja aku duduk dibarisan yang sama denganmu. Dan selalu saja aku meminta tolong ke kamu saat aku dipusingkan soal2 sulit dari matematika atau fisika ataupun kimia yang tentu saja kamu lebih pro dariku, menyenangkan juga pernah 3 tahun bersamamu.

Sayangnya, saran dari teman dekatmu juga temanku itu.

Kamu dan aku hahahaha kita tidak pernah bisa lebih dari teman sayang
Karna sampai kapanpun aku tidak memenuhi syarat dan statusku akan terus dipermasalahkan disini, mungkin saja saat itu kamu mengantuk atau kamu sudah terlalu lelah dengan harimu hingga kamu sedikit nglantur ketika membalas pesanku
Lagipula aku bukan orang yg sesuai yang diharapkan masyarakat sebagaimana semestinya sayang, dan yang aku ingat saran dari temanku adalah bahwa ketidakwarasan dan ketidaknormalan seseorang bisa ditentukan dari perasaannya, ckckckck hebat ya.

Ya, baiklah kamu memang boleh jatuh cinta dan menyatakan perasaan dengan siapapun tapi setidaknya jangan bodoh kamu tetap perlu menggunakan otakmu dan melihat situasinya disekitar diakhir cerita melupakannya dan berpura-pura seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara kita aku pikir itu pilihan yang sudah cukup baik.


Jika pencarian cinta dan jati diri itu seperti sebuah perjalanan, maka menyatakan cinta padamu adalah satu tempat yang telah berhasil kita datangkan.


Dan aku mendapat banyak pelajaran terimakasih sayang dimanapun kamu berada sekarang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Power Designer 6 Portable

SAFE ALL IN ONE KEYLOGGER PORTABLE FOR HACKER

Sumatra PDF