Coklat Yang Tidak Pernah Sampai
Sore itu sang senja menyapa dengan malunya
Aku duduk disuatu tempat menunggunya
Debar didada karna lama tak jumpa
Ah, akhirnya dia datang juga
Tapi kenapa.....
Kelam dimatanya masih sama
Tatapannya juga tak jauh beda
Mengapa kita harus jumpa disaat aku sudah hampir lupa
Dia mengatakan itu tapi enggan menatapku
Aku tidak pernah lupa perlakuanmu padaku
Kau meninggalkanku disaat aku hampir mencintaimu
Lalu mengapa sekarang kau memintaku bertemu?
Katanya datar, setelahnya kulihat matanya basah
Maafkan aku. Atas apa yang telah lalu
Hey, aku memintamu datang kesini
Karna ternyata aku masih mencintaimu
Seperti dulu
Aku ingin kita kembali seperti dulu
Aku janji tidak akan memperlakukanmu seperti itu lagi
Ekspresi wajahnya berubah
Dia bangkit seketika dari tempat duduknya
Plakkkk, dia menampar wajahku kasar
Tidak terimakasih ndrew kau baik sekali
Tapi semua tak lagi sama....
Dan aku membencimu sejak saat itu
Kemudian dia berlalu dariku
Tak menghiraukan pandangan aneh orang terhadapnya
Tanpa terasa air mataku jatuh
Perasaanku tetap sama aku masih cinta
Dulu aku tidak meninggalkannya begitu saja
Tapi keadaan yang memaksaku melakukannya
Coklat yang kubawa tak pernah sampai untuknya
Begitupun cincin yang kubeli
Tak akan pernah bisa bersanding di jari manisnya
Karna semua tetap sama
Aku tetap cinta walapun dia tak ada lagi rasa.....
Aku duduk disuatu tempat menunggunya
Debar didada karna lama tak jumpa
Ah, akhirnya dia datang juga
Tapi kenapa.....
Kelam dimatanya masih sama
Tatapannya juga tak jauh beda
Mengapa kita harus jumpa disaat aku sudah hampir lupa
Dia mengatakan itu tapi enggan menatapku
Aku tidak pernah lupa perlakuanmu padaku
Kau meninggalkanku disaat aku hampir mencintaimu
Lalu mengapa sekarang kau memintaku bertemu?
Katanya datar, setelahnya kulihat matanya basah
Maafkan aku. Atas apa yang telah lalu
Hey, aku memintamu datang kesini
Karna ternyata aku masih mencintaimu
Seperti dulu
Aku ingin kita kembali seperti dulu
Aku janji tidak akan memperlakukanmu seperti itu lagi
Ekspresi wajahnya berubah
Dia bangkit seketika dari tempat duduknya
Plakkkk, dia menampar wajahku kasar
Tidak terimakasih ndrew kau baik sekali
Tapi semua tak lagi sama....
Dan aku membencimu sejak saat itu
Kemudian dia berlalu dariku
Tak menghiraukan pandangan aneh orang terhadapnya
Tanpa terasa air mataku jatuh
Perasaanku tetap sama aku masih cinta
Dulu aku tidak meninggalkannya begitu saja
Tapi keadaan yang memaksaku melakukannya
Coklat yang kubawa tak pernah sampai untuknya
Begitupun cincin yang kubeli
Tak akan pernah bisa bersanding di jari manisnya
Karna semua tetap sama
Aku tetap cinta walapun dia tak ada lagi rasa.....
Komentar
Posting Komentar