Sekelumit Kisah

Dulu, aku pernah punya seorang teman. Diantara yang lain, dia yang paling akrab denganku. Selain karna kita punya kebiasaan dan hobi yang Sama, dia juga orang yang sangat rajin dibandingkan dengan temanku yang lain.

Kami saling bercerita, dari orang tua hingga dia pun tak malu-malu menceritakan tentang kekasihnya yang  sedang berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi negeri.

Saat itu, aku beri dia kepercayaan yang paling besar.

Aku yakin dia akan mampu dan bangga dengan kepercayaan itu. Hingga menjadikan dia orang terpenting dalam karirnya.

Malam itu, sempat aku berkata.

"Kau luar biasa, tidak sia-sia selama ini apa yang telah kita pelajari bersama"

Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan. Tibalah saatnya suasananya mulai mencekam.

Dan Malam itu. Ya, Malam itu malam pengumuman yang
dia nanti-nanti telah tiba.
Dia lolos ke tempat yang dia impi-impikan selama ini. Tapi kekasihnya, Ya sepertinya takdir tidak serasi.

Setelah malam pengumuman itu, kuhitung hanya 3 kali diriku berpas-pasan dengannya.

Tapi tidak ada saling sapa maupun saling tatap. Kami seolah-olah tidak pernah kenal, kami seolah-olah tidak pernah berjumpa. Keceriaan, tertawa riang, sedih, haru, seolah-olah lenyap dalam ingatan kami. Kami kembali seperti terlahir ke bumi. Tidak tau apa-apa.

Gadis kecil itu, bukan lagi dia. Dia sudah menjadi orang lain.

Suatu saat, ku yakin kau akan ingat hentakan kaki diatas panggung itu. Lengkingan suara ku saat mengajarimu bela diri atau tangisanku saat aku lelah dan meminta bantuanmu untuk menghadapi remidi

Dan kau akan menyadari semua itu,

Untukmu, Seseorang yang pernah singgah di masa lalu.
Ku harap Sukses akan terus menyertaimu.