Abstract
Aku selalu berharap wajah itu masih sama?
Aku selalu berharap senyummu masih sehangat dan selembut ketika menyapaku ditempat itu beberapa tahun yang lalu
Kadang Aku ingin bertemu dirimu dan aku begitu merindukanmu.
Aku telah lari dari keinginan terbesarku.
Entah berapa kali aku hanya dapat memandang rumahmu ketika aku pulang dari rutinitasku.
Atau entah berapa kali aku hanya dapat memandangmu ketika kita bertemu ditempat yang sama hari itu
Ketika kau tinggal sejangkau tanganku, mengapa aku menjadi pengecut?
Ah, aku malu
Aku tidak akan pernah sesuai dengan exspetasimu
Karna aku dan kamu
Kita sama terkait semua itu
Dan akhirnya kau hanya menjadi khayalan
Dikehidupanku saat itu entah bagaimana dikehidupanku selanjutnya........
Komentar
Posting Komentar